ga kerasa OSKM sudah
tinggal esok hari, besok udah closing. Sungguh tidak terasa(sebenernya sih
terasa yah) karena begitu banyaknya hal yang tidak diriku perhatikan karena
emang sebenernya... tingkat kepentinganya gatau deh seberapa besarnya.
ohiya brey, kita hari ini udah dikerjain abis abisan deh. ga juga
sih, gue punya feeling pas closing akan lebih buruk. jadi ceritanya brey, tadi
kita disuruh nunjukin spec-spec yang katanya disuruh. masalahnya brey kita
disuruh nunjukin kue nastar lah, garem lah, SIPION lah (katanya biar pas
mobilisasi bisa mundur brey, tadi gue mo instruksi sih ambil dr motor gue) jadi
brey katanya kita ''memalukan'' bagi ITB karena tidak bawa sipion... menurut
gue sih ITB bakalan lebih malu kalau kita bawa bawa sipion ga jelas kemana
mana. Tapi ternyata kakaknya suruh kita sundul mereka dan cium mesra
mereka..... kan itu kfwfwfwf banget. Tapi seru sih OSKMnya, banget
lalu kita dimobilisasi ke sabuga buat pengenalan OHU gitu, 80 unit
sudah tampil lah di panggung buat perkenalan singkat yang akhirnya gue menlist
18 unit yang membuat gue terpukau dan terkesima. Paling sih cuma 3 yang gue
ambil.
Setelah itu, kita masuk ke sesi seminar, dimana yang gue
tunggu-tunggu adalah ngeliatin Maria Selena! gue udah searching di google
sebelumnya, dan gue terkesima sekali dengan putri indonesia 2011 itu terutama
saat dia menggunakan bikini.
Jadi, dia akan menjadi host yang akan memoderator seminar ini,
dimana salah satu pembicaranya adalah bapak Gita Wiriawan pasti pada tau kan!
iyalah orang yang ngundang kalian.
Pada saat pak Gita berdialog singkat selama 25 menit, gue....
tidak menangkap apa-apa. mungkin karena gue ngantuk atau mungkin karena bahasa
yang Beliau gunakan adalah bahasa yang sangat intelektual dan tidak komunikatif
bagi MABA, MABA akan merasa beliau terlalu WAW namun tidak merasa apa apa
mengenai materi yang beliau berikan, yaaaa jadi.... gitu
nah sesi ke 2 akan dibawakan oleh sebuah lembaga/organisasi yang
bernama WANADRI, yang katanya berhasil menaklukan 7 puncak tertinggi di 7
benua. Intinya sih organisasi ini mau menunjukan kalau Indonesia itu bisa loh
menaklukan berbagai rintangan, ya gitu. Gue udah gak ngantuk kok pas ini, tp
emang tidak begitu membantu sih menurut gue
nah sesi ke 3 dibawakan seorang ibu ibu bernama Tri Mumpuni, yang
powerpointnya dibuatin suaminya itulohh yang katanya si suami adalah alumni
ITB, sedih ya lulusan ITB kerjanya buatin powerpoint.... jadi yang gue tangkep
disini, Ibu Tri mendapatkan powerpoint yang bagus. Selain itu juga, Ibu Tri
menunjukan kalau Indoneisa itu sangat tertinggal gimana gitu dan maksain kita
buat kerja sama perusahaan Indo terus membangun Indonesia atau apalah.
Masalahnya ini, Indonya sendiri aja tidak menghargai kerja keras orang-orang
pintar. Banyak banget kan yang kerjanya di luar Indonesia dan akhirnya mungkin
ada yang menjadi warga negara sonoh. Ya masalahnya Bu, Indonesia menggaji kita
terlalu kecil yang bahkan menurut gue sangat tidak seimbang dengan resiko yang
kita emban (terutama minyak soalnya gue mo masuk jurusan minyak) jadi bukan
salah kita juga dong kalau lebih milih Chevron? apa salah gue?
nahhhh akhirnya inilah satu2 nya sesi yang tidak mengantukan. Sesi
ke 4 dibawakan seorang bernama Saska yang merupakan alumni ITB jurusan Elektro.
Ya gitu deh kak Saska membawakan seminar dengan baik sekali, komunikatif, asik,
dan gitu. Kak Saska membawakan suatu wejangan dan teladan yang sangat kongkret
bagi kami para mahasiswa. Beliau menunjukan suatu metode penelitian indie, gue
sendiri tertarik tuh. Jadi beliau itu melakukan semacam riset entah itu sosial,
entah ekonomi atau apalah yang dilakukan tanpa terikat dengan institusi
tertentu (jadi ini bukan tugas sekolah yang terpakasa gitu). Beliau mencoba
membuat semacam robot alien yang bisa bergerak, atau mengenai angkot yang taat
peraturan atau apalah itu. Pokoknya membuat gue sangat ingin bergabung tapi
males nyumbang dananya.
yauda deh gitu aja kegiatan hari ini gue sedang dikejar tugas
bejibun, dari pada diomelin yang merah merah
Enrico Adiputra (FTTM)
16413198

Tidak ada komentar:
Posting Komentar