Review Seminar OSKM
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam nya
yang sangat berlimpah. Indonesia sangat beragam hayati. Siapa yang tidak tahu
akan hal itu. “kita dapat menghayati keanekaragaman dengan perjalanan” ujar
bapak Indra Hidayat –anggota WANADRI. Hanya saja, mengapa masih banyak rakyat
Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan? Padahal jika bangsa
Indonesia pintar untuk mengelola sumber daya alam dengan sebaik-baiknya,
Indonesia akan menjadi negara yang sangat kaya raya dan mampu mensejahterakan
rakyatnya.
Sebenarnya bangsa indonesia bisa untuk menjadi lebih
produktif. Tetapi mental indonesia yang masih cenderung mencari aman, tidak
berani untuk mengambil resiko yang tinggi. Kalau kita cermati negara jepang,
mereka suskes membuat mobil, komputer dan lain-lain. Padahal nenek moyang
mereka adalah seorang petani. Mengapa bisa? Karena pemerintah berani untuk
mengambil resiko tinggi dengan mendukung secara fiskal dan non fiskal kepada petani
yang telah sukses dibidangnya untuk beralih membuat teknologi yang sangat
diperlukan manusia atau yang disebut dengan reformasi agraria. Sedangkan bangsa
Indonesia hanya berani untuk membuat dan menjual yang sekiranya menghasilkan
untung yg kecil atau income trap.
Dari sisi paradigma, rakyat Indonesia masih bangga dengan
produk luar yang dimilikinya. Dan kenyataannya dengan begitu rakyat Indonesia
yang ingin memproduksi produk dalam negri menjadi pesimis akan penjualan produk
sendiri. “kita harus bisa proaktif seperti layaknya gangnam style yg menular di
seluruh dunia” Ujar Bapak Gita Wirjawan, menteri perdagangan RI.
Ibu Tri Mumpuni memberi tema “integritas dan kompetensi
alumni ITB untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa” dalam pembahasannya. Tema
tersebut akan tercapai dengan adanya perasaan atau empati, pengetahuan dan
logika yang akan menjadi akal sehat. Akal sehat tersebut membuat kita mampu
membaca Indonesia. Ibu Tri dan didukung dengan pembahasan oleh bapak Saska
bertujuan untuk membangun mahasiswa ITB agar terciptanya rasa peduli akan
bangsa Indonesia dengan mengeluarkan potensi yang telah dimiliki dan dibangun
agar mampu mensejahterakan rakyat Indonesia dengan karya-karya anak bangsa dan
mampu membanggakan Indonesia hingga dapat dihargai pula di negara lain.
Dengan kata lain, siapa pun bisa menjadi orang yang dapat
memajukan dan mensejahterakan bangsa Indonesia dalam berbagai hal. Hanya saja
perlu diperhatikan aspek-aspek lainnya agar bisa merubah apa yang membuat
keterpurukan bangsa Indonesia selama ini menjadi faktor pendukung kemajuan dan
diperlukan juga kerjasama dengan orang lain yang ahli di bidangnya
masing-masing. Dengan begitu, bersama-sama kita bisa merubah kebiasaan yang
merugikan bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Fadhila Safira Putri
FTSL - 16613164 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar