Sebagai
seorang mahasiswa, penting bagi kita untuk memiliki sebuah tujuan akhir. Sebuah
tujuan akhir membuat kita memiliki arah serta motivasi dalam segala aktivitas
dan kegiatan pembelajaran kita. Tujuan tersebut kita kejar dengan berusaha dan
berdoa. Segala sesuatu, termasuk tercapai atau tidaknya tujuan kita, adalah
keputusan Yang Maha Kuasa. Tergantung seberapa besar keinginan kita untuk
mencapai tujuan tersebut. Selain itu,
tercapainya tujuan kita juga dibantu oleh dukungan orang-orang di sekitar kita.
Setiap
orang pastinya memiliki minat dan bakat di bidang masing-masing. Yang harus
kita lakukan adalah mengerjakan yang kita sukai dengan sebaik-baiknya dan
sebisa mungkin dapat bermanfaat bagi orang lain. Karena setiap aktivitas yang
kita kerjakan dengan hati dan sambil beramal, akan terasa lebih mudah dan
terasa manfaatnya. Hal ini berlaku juga dalam bidang pekerjaan, contohnya
kewirausahaan. Di Indonesia, rata-rata perusahaan hanya mengedepankan
kesejahteraan pemilik modal dan penguasa teknologi. Padahal semestinya, yang
dilakukan adalah kewirausahaan sosial. Kewirausahaan sosial adalah adanya
empati dalam berbisnis. Kebanyakan, perusahaan hanya peduli dengan sumber daya
lokal, dan mengabaikan komunitas lokal nya sehingga komunitas lokal tidak ikut
sejahtera. Jika kewirausahaan sosial terlaksanakan dengan baik, tentunya
kesejahteraan di Indonesia akan lebih menyeluruh dan dapat mengurangi adanya
kesenjangan sosial.
Selain
lewat pekerjaan, kepedulian terhadap lingkungan sosial dan juga dapat
disalurkan lewat aktivitas-aktivitas lainnya. Dalam hal ini, seorang mahasiswa
harus menggunakan kreativitasnya. Salah satu penyaluran yang baik adalah
melalui komunitas yang positif. Salah satu contoh komunitas kreatif yang
menunjukkan sikap kearifan lokal adalah riset
indie, yang didirikan oleh salah satu alumni STEI ITB, Saska. Komunitas ini
menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sosial dengan melaksanakan Angkot
Day, yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan angkutan umum kota bandung agar
lebih banyak masyarakat yang menggunakannya sehingga kemacetan akibat terlalu
banyak kendaraan pribadi dapat berkurang.
Penting bagi mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam menunjukkan
kepedulian terhadap lingkungan sosial dengan kreatif sehingga dapat bermanfaat
bagi sekitarnya dan menjunjung tinggi kearifan lokal, agar terciptanya kondisi
masyarakat yang lebih baik lagi.
Dane Amilawangi
SAPPK
19913005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar