Jumat, 23 Agustus 2013

Resume Seminar OSKM 2013


Sebagai seorang mahasiswa, penting bagi kita untuk memiliki sebuah tujuan akhir. Sebuah tujuan akhir membuat kita memiliki arah serta motivasi dalam segala aktivitas dan kegiatan pembelajaran kita. Tujuan tersebut kita kejar dengan berusaha dan berdoa. Segala sesuatu, termasuk tercapai atau tidaknya tujuan kita, adalah keputusan Yang Maha Kuasa. Tergantung seberapa besar keinginan kita untuk mencapai tujuan tersebut.  Selain itu, tercapainya tujuan kita juga dibantu oleh dukungan orang-orang di sekitar kita.

Setiap orang pastinya memiliki minat dan bakat di bidang masing-masing. Yang harus kita lakukan adalah mengerjakan yang kita sukai dengan sebaik-baiknya dan sebisa mungkin dapat bermanfaat bagi orang lain. Karena setiap aktivitas yang kita kerjakan dengan hati dan sambil beramal, akan terasa lebih mudah dan terasa manfaatnya. Hal ini berlaku juga dalam bidang pekerjaan, contohnya kewirausahaan. Di Indonesia, rata-rata perusahaan hanya mengedepankan kesejahteraan pemilik modal dan penguasa teknologi. Padahal semestinya, yang dilakukan adalah kewirausahaan sosial. Kewirausahaan sosial adalah adanya empati dalam berbisnis. Kebanyakan, perusahaan hanya peduli dengan sumber daya lokal, dan mengabaikan komunitas lokal nya sehingga komunitas lokal tidak ikut sejahtera. Jika kewirausahaan sosial terlaksanakan dengan baik, tentunya kesejahteraan di Indonesia akan lebih menyeluruh dan dapat mengurangi adanya kesenjangan sosial.

Selain lewat pekerjaan, kepedulian terhadap lingkungan sosial dan juga dapat disalurkan lewat aktivitas-aktivitas lainnya. Dalam hal ini, seorang mahasiswa harus menggunakan kreativitasnya. Salah satu penyaluran yang baik adalah melalui komunitas yang positif. Salah satu contoh komunitas kreatif yang menunjukkan sikap kearifan lokal adalah riset indie, yang didirikan oleh salah satu alumni STEI ITB, Saska. Komunitas ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sosial dengan melaksanakan Angkot Day, yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan angkutan umum kota bandung agar lebih banyak masyarakat yang menggunakannya sehingga kemacetan akibat terlalu banyak kendaraan pribadi dapat berkurang.

Penting bagi mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sosial dengan kreatif sehingga dapat bermanfaat bagi sekitarnya dan menjunjung tinggi kearifan lokal, agar terciptanya kondisi masyarakat yang lebih baik lagi.

Dane Amilawangi 
SAPPK
19913005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar