Tidak semua orang mempunya kesempatan untuk menjadi seorang mahasiswa. Ada dibenak saya sebenarnya kenapa harus ditambahkan kata "maha" di depan "siswa" ? Kenapa kita berbeda dari siswa SMA atau sederajat?
Sebenarnya pertanyaan ini sama seperti mengapa pembuat sim harus berumur 17 tahun? Karena di umur 17 tahun, secara psikis diri kita sudah dapat berpikir dewasa dalam memecahkan suatu masalah. Sama seperti mahasiswa. Kata "maha" di depan kata "siswa" menandakan derajat kita yg sudah lebih tinggi dari siswa. Sebuah tanggung jawab yg besar bagi kita yg menyandang kata "mahasiswa".
Nah, apa saja yg dibutuhkan untuk menjadi mahasiswa. Yg dibutuhkan yaitu K 3. Apa sih K 3 itu? K 3 itu : kritis, kreatif , dan konstruktif. Kritis itu melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Kreatif itu bersifat mudah memiliki ide untuk membuat sesuatu yg berbeda. Sementara konstruktif itu bersifat membangun.
Seorang mahasiswa adalah pelopor perubahan suatu bangsa. Selain dituntut untuk menjadi seorang yg tanggung jawab, mahasiswa dituntut untuk saling peduli antar sesama dan bangsanya. Untuk itulah, pelopor perubahan memerlukan sifat K 3 tersebut. Sekian yg saya pelajari dari diskusi kelompok 20 oskm ITB 2013.
Kintan Mayang .P / 16213082 / SF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar