Rabu, 21 Agustus 2013

Kelompok 3



Pemandangan penduduk kelas ekonomi rendah yang mencari “pangan” di lingkungan yang tingkat polusinya sudah melebihi batas wajar tidaklah jarang di Indonesia. Polusi tersebut sebagian besar disebabkan oleh limbah perindustrian yang dibuang ke lingkungan sekitar. Muncullah pertanyaan, mengapa mereka membuangnya di lingkungan sekitar? 

Apa penyebabnya?

Pertama-tama dari sisi legalitas, pembuangan limbah ke lingkungan diperbolehkan jika  limbah tersebut jika terakumulasikan dan dalam jangka waktu tertentu dapat membahayakan para pekerja di perindustrian tersebut.

Dari sisi ekonomi dan teknologi, bisa jadi alat pengolahan limbah yang digunakan tidak mampu memproses limbah sepenuhnya karena mungkin instalasi dan pemeliharaan memakan biaya yang terlalu besar untuk sebuah industri kecil dan menengah.

Selain itu, apakah semuanya merupakan kesalahan perindustrian? Sering kali kita lihat di dekat sebuah pabrik terdapat pemukiman warga. Bisa jadi pabrik sudah dibuat jauh dari pemukiman tapi warga tetap membangun pemukiman di sekitarnya untuk mempermudah transportasi.

Dan terakhir, bisa saja saat para pengaudit untuk permasalahan limbah diberi “uang jajan” agar industri tersebut dilulus-standarkan. Dilihat dari politik Indonesia, hal seperti ini sepertinya bukan sesuatu yang tidak mungkin.

Yang salah siapa?

Di satu sisi industri-industri yang mencemari tersebut yang patut disalahkan karena tidak mampu mengolah limbah tetapi tetap mendirikan pabrik.

Para pengaudit juga dapat disalahkan karena mengatakan bahwa industri-industri tersebut telah memenuhi standar, sedangkan kenyataannya jauh sekali dari perkataan mereka.

Warga sekitar juga salah. Mengapa mereka mau tinggal di sekitar lingkungan yang seperti itu? Atau mengapa mereka lebih mementingkan kemudahan transportasi sehingga membangun pemukiman di sekitar pabrik?

Solusinya gimana?



Pengiriman auditor independen



Penutupan perindustrian yang bersangkutan

Pemindahan pemukiman warga sekitar

Alih fungsi limbah

Pengadaan tim teknisi independen untuk mengurus pengolahan dengan dana dari masyarakat

Pembuatan reservoir limbah sehingga tidak terjadi pengolahan langsung

Rekayasa material bahan yang ramah lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar