Mahasiswa dapat diartikan
sebagai siswa yang berada di tingkat tertinggi jenjang pendidikan, dan tidak
berhenti menuntut ilmu. Mahasiswa memliliki tanggung jawab kepada masyarakat
untuk dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang dikuasainya. Maka dari itu, untuk dapat
melaksanakan tanggung jawab nya dengan baik, seorang mahasiswa harus memiliki
prinsip pola pikir 3K. 3K adalah kritis, kreatif, dan konstruktif.
Kritis adalah melihat dan
mempelajari suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang. Dalam mempelajari
suatu permasalahan, mahasiswa harus dapat menganalisa berbagai penyebab dari
permasalahan tersebut sampai ke akar-akarnya. Kritis harus dilakukan
secara objektif, dan disertai dengan pemikiran yang luas. Selain menganalisa
penyebab-penyebabnya, sikap kritis harus disertai dengan adanya solusi.
Dalam memberikan solusi atau penyelesaian dari suatu permasalahan,
dibutuhkan kreativitas. Mahasiswa harus kreatif dalam memberikan solusi. Jika mahasiswanya tidak
memiliki kreativitas tentu akan sulit tercapai perubahan kearah yang lebih
baik pada suatu bangsa. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk
menghasilkan suatu ide-ide baru yang asli, orisinil, dan belum pernah ada sebelumnya.
Selain kritis dan kreatif, masih ada satu aspek lagi yang harus
ada di prinsip pola pikir seorang mahasiswa, yaitu konstruktif. Konstruktif dapat diartikan dengan membangun, maupun memperbaiki
keadaan yang sudah ada. Penyelesaian atau solusi yang diberikan kepada suatu
permasalahan harus konstruktif. Jika solusi yang diberikan tergolong kreatif
namun malah menimbulkan masalah baru, penyelesaian ini tidak bisa disebut
konstruktif. Maka dari itu, ketiga prinsip ini akan sangat berhubungan dan penting
untuk dimiliki dalam pola pikir setiap mahasiswa.
Dane Amilawangi / SAPPK 2013 / 19913005

Tidak ada komentar:
Posting Komentar