Rabu, 21 Agustus 2013

K3

          Berbeda dengan sewaktu di sekolah dimana kita masih seorang siswa, sekarang di ITB kita disebut seorang mahasiswa. Awalnya saya pikir itu hanyalah sebutan, tidak ada bedanya dengan seorang siswa tinggal ditambahkan maha saja didepannya. Tapi setelah ikut diskusi hari ini pandangan saya tentang mahasiswa berubah. 
           
           Tidak seperti seorang siswa yang belajar dari buku cetak dan jika ada masalah tinggal bertanya kepada gurunya kemudian selesailah masalah itu. Seorang mahasiswa tidak hanya belajar dari buku. Mahasiswa harus mengamati sekitar karena jika seorang siswa mempersiapkan dirinya untuk belajar di perkuliahan maka seorang mahasiswa mempersiapkan dirinya untuk berbagai masalah di lingkup yang ia kuasai. Oleh karena itu, seorang mahasiswa harus berpikir lebih baik dari seorang siswa. 

          Lebih baik disini bukan berarti sekedar kritis atau tidak mudah menerima sesuatu informasi. Namun, lebih baik disini harus mencangkup 3 hal yaitu 3K (Kritis Kreatif dan Konstruktif). Kritis itu penting karena kritis itu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang, tapi sebagai mahasiswa kritis saja tidak cukup, dalam menyampaikan pendapatnya seorang mahasiswa harus memberikan solusi dari apa yang ia kritisi itu. Lalu solusi juga harus kreatif yaitu memanfaatkan pengetahuan yang ia miliki dan mengubahnya menjadi sesuatu yang berbeda. Yang terakhir adalah konstruktif yaitu solusi itu harus membangun untuk hal kebaikan. 

          Mahasiswa adalah benih yang memajukan bangsa ini. Kita disini dipersiapkan untuk memberikan solusi untuk berbagai masalah di bangsa ini dan kelak setelah lulus kita tidak hanya memberikan solusi, tapi kita akan merealisasikan solusi kita untuk kemajuan bangsa ini.

Haryo Pambudi / 16413018 / FTTM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar